Hari Ulang Tahun Tina
Tina adalah anak yang suka jengkel. Namun, manis sekali. Besok ulang Tahun Tina. Tina menggambar kue idamannya. Karena pandai, gambar kue Tina bagus. Bertingkat tiga dan berbentuk hati. Ia juga membuat pita-pita di sekeliling kue. Lilin angka 11 karena ulang tahunnya besok ke-11. Lilin angka satu kanan berwarna biru, serta yang kiri berwarna hijau. Tina langsung membuat hiasan diatas kue, seperti cherry, blueberry, boeka-boneka dan krim cokelat muda. Tina mewarnai kue paling atas dengan warna biru, yaitu rasa blueberry. Di bawah kue paling atas, ia berikan krim-krim merah muda diatasnya strawberry. Dan, yang paling bawah krim yang dibentuk jadi bunga mawar, juga hiasan Happy Birthday Tina! Di tengah, ia warnai kuenya jadi warna merah muda, dengan rasa strawberry. Di paling bawah, ia warnai warna cokelat, yaitu rasa cokelat. Hmmm... pasti enak dan lezat! pikir Tina dalam hati. Tina segera menunjukkan itu ke ibu, ayah, serta kakak laki-lakinya, Dony. Kak Dony menertawakan warnanya. "Kok, warna-warni, sih, Tin?" tanya kak Dony, enggak setuju dengan soal kue ultah idaman Tina. Tina hanya terdiam. "Jangan kayak gitu, ah, Don! Bagus, kok, Tina," kata ibu, setuju. Ayah mengangguk. "Cuma kak Dony saja yang gak setuju!" ujar Tina. "Lho, enggak terasa, lho, Tina. Besok ulang tahunmu?" tanya ayah. "Iya, yah!" seru Tina. "Baiklah, karena ini masih pagi, ayah belikan yang ini," kata ayah. "Serius, yah? Horeee!!" teriak Tina. Tina dan kak Dony berangkat ke sekolah. Syukurlah, dua hari lalu, Tina mengoleksi enam puluh tujuh undangan. Karena teman sekelasnya hanya 32, sebagian Tina beri ke tetangga, Tina membagikan undangannya.
Esoknya, hari Minggu Tina bangun pagi sekali karena senang. "Pukul sembilan lewat tiga puluh satu menit mulai pesta. Sedangkan, aku bangun jam lima lewat delapan menit," kata Tina. Tina melakukan shalat, terus membangunkan semua keluarganya untuk shalat. sesudah mandi, Tina makan bersama keluarganya. "Tina, kue ulang tahunnya pukul tujuh akan ayah ambil," kata ayah. Tina mengangguk gembira. Ulang tahun kak Dony sudah lewat sebulan lalu. Ayah ulang tahun pada bulan January, sedangkan ibu September. Akhirnya, setelah makan ibu dan Kak Dony menyiapkan minuman, makanan, balon-balon, boneka-boneka, meja, kursi yang empuk, cemilan, jelly, bungkusan untuk orang yang diundang, dan patung-patung lucu. Ayah mengambil kue. Tina hanya menambah-nambah kursi dan meja agar bisa yang diundang datang. Walau satu undangan, boleh satu keluarga datang. Akhirnya, jam sembilan lewat tiga puluh satu dimulai pesta. Sahabat Tina, Luni datang bersama adik perempuannya, Mika. Guniawan bersama keluarga, Riri bersama keluarga, Andy bersama kakak laki-laki dan adik perempuannya, juga teman-temannya. Bahkan guru dan keluarga juga datang. Semua yang diundang datang.
Satu jam pesta selesai. Semua pulang. Tina gembira. "Asyik sekali!" seru Tina, sambil memeluk semua kadonya.
By: Andi Levez